ILMU ALAMIAH DASAR



                    
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA
ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN TEKNOLOGI

Bicara tentang kehidupan manusia masa sekarang tidak akan lepas dari kata “Teknologi“ apalagi pada saat sekarang dimana arus globalisasi telah menyerang segala bidang kehidupan. Hasil teknologi telah merasuk dalam kehidupan kebanyakan sehari-hari baik kehidupan umat islam ataupun umat agama lain di berbagai belahan dunia sedemikian rupa, sehingga orang menganggapnya sebagai suatu yang lumrah. Orang tidak lagi mempertanyakan bagaimana suatu alat pertama kali di temukan dan bagaimana alat tersebut sampai dapat bekerja demikian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat pada era globalisasi, telah menyebabkan ketergantungan terhadap fungsi dan peran dirgantara semakin tinggi. Semua negara sudah merasakan dampak dari globalisasi tersebut. Globalisasi telah menyebar keseluruh dunia dengan hasil teknologi yang telah mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia dan menimbulkan perubahan yang sangat mendasar dalam tatanan hubungan antar bangsa ini yang lebih banyak dikendalikan oleh negara-negara maju, serta hubungan kerja sama yang terus meningkat terasa kurang seimbang. Indonesia tentunya tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi ini, bahkan harus dapat berperan untuk mengamankan kepentingan nasional.

Adapun pengaruh atau dampak dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah dikembanggkan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat negatif karena menimbulkan akibat sampingan. Kibat pengaruh timbal balik itu bila dibiarkan akan membawa malapetaka. Oleh karena itu, mansia telah mengetahui beberapa hasil Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana mencoba mengatasi juga dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang baru.


A. PENGARUH TIMBAL BALIK ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI TERHADAP KEBUTUHAN POKOK

a.      SANDANG
Dalam bidang Sandang ini memiliki pengaruh timbal balik antara penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehubungan dengan polimer sintesis yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sin tesis itu, yang dalam kata sehari-hari disebut “Plastik”, menimbulkan keuntungan dan kerugian . keuntungannya sudah jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang , bahkan hampir sama kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi permasalahan sekarang ialah sampah-sampah plastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk. Sampah-sampah lain yang berasal dari bahan alam dengan cepat dapat dihancurkan oleh bakteri pengurai . utnuk menjawab tantangan ini , kiranya perlu diciptakan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju lagi. Misalnya dengan mneciptakan jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk dengan jalan mencampur polimer itu dengan suatu bahan yang lain menjadi bakteri pengurai.

b.      PAPAN
Teknologi selalu mempunyai kelemahan. Sebagai contoh , dengan alat modern, sekarang orang begitu mudah untuk membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya, apalagi dengan prinsip ekonomi untuk memperoleh untung sebesar-besarnya, membuat orang menjadi lupa sehingga timbul akibat sampingan dan penebangan hutang yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu lingkungan yang telah diterangkan pada Bab V. Pohon-pohon yang relatif mudah yang seharusnya tidak boleh dibabat sehingga menimbulkan akibat berantai, mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan kesuburan tanah, banjir, dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan manusia itu sendiri yang sebenarnyat tidak ikut secara langsung menikmati hasil hutan tersebut. Ini merupakan suatu hal yang mulai terjadi dan terasa dibeberapa bagian pulau kita.

c.       PAPAN
Pada penggunaan Bioteknologi, misalkan hormon tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga, atau buah yang jauh lebih lebat dan sebagainya juga telah banyak diterapkan dalam dunia pertanian. Akan tetapi Pengaruh timbal balik yang dialami yaitu pada pemakaian racun pemberantas hama tumbuhan (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas hama , akan tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, dan meracuni manusia itu sendiri. Tampaknya, setiap penggunaan teknologimaju selalu memiliki perngaruh timbal balik antara ilmu pengetahuan dengan teknologi. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu sendiri dan jika perlu iktu ditingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi yang akan datang. Disinilah pentingnya menghayati prinsip-prinsip ilmu lingkungan.

B. PENGARUH TIMBAL BALIK ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI TERHADAP SUMBER DAYA ALAM

a.      MINYAK BUMI
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Akan tetapi adanya pengaruh timbal balik yang dialami yaitu pada hasil pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau pada tumbuhan berhijau daun dengan bantuan sinar matahari) dan karbonmonoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh, sebagai sisa gas yang halus, misalnya opada mesin diesel atau pada mesin premiun yang sudah kurang baik atau tua akan dapat menjadikan orang itu bisa sesak napas. Namun yang paling berbahaya ialah gas-gas yang mengandung Pb (tima hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium lebih mujdah terbakar. Keracunan gas-gas tersebut diatassukar diobati karena logam-logam tersebut mengendap dalam jaringan tubuh kita unsur-unsur lain yang juga sangat berbahaya sebagai hasil atau bawaan dari fosil itu sendiri antara lain adalah belerang dan arsen.
Oleh karena itu adanya penggalian minyak bumi dapat membawa akibat polusi daerah sekitarnya karena tumpahan minyak bumi itu jelas merusak tumbuhan atau hewan yang hidup didaerah itu. Tentu saja, dampak itu ada juga yang sampai pada manusia.

b.      BATUBARA
Penambangan batubara juga memiliki dampak atau pengaruh timbal balik antara ilmu pengetahuan dengan Teknologi, misalnya cacing tambang dan marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas, yang banyak adalah has-gas bumi yang menyesatkan napas yang mungkin mengandung CO, Sulfur Oksida. Pengangkutan batubara dari satu tempat ketempat yang lain juga menganggu lingkungan karena kemungkinan tumpah, akhirnya, gas-gas yang timbul dari dari hasil pembakaran batubara hampir serupa dengan hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Jadi mineral, misalnya seng, besi, tembaga, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang juga tidak dapat diperbaharui. Meskipun demikian, berkat teknologi yang semakin hari semakin maju maka bahan tersebut jiga dapat didaur ulang.

c.       AIR
Walupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui artinya setelah dipakai maka dapat dibersihkan kembali, tetapi pembersihan itu tidak selalu sempurna sehingga lama-kelamaan air bersih yang kita perlukan semakin hari semakin menurun kuantitas dan kualitasnya.

d.      HUTAN, HEWAN DAN TERNAK
Hutan dan hewan atau ternak merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, tetapi teknologi modern dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak dapat diperbarui, misalnya telah disebutkan yaitu pembabatan hutan yang tidak semena-mena mneyebabkan tunas muda atau tumbuhan muda mati dan  tidak akan tumbuh lagi. Walaupun sumber daya alam itu dapat diperbarui tetapi ada batas toleransinya. Bila batas ini dilampaui tidak dapat lagi diperbarui. Pemungutan ikan dilaut dengan pukat harimau, misalnya akan menjaring ikan yang besar sampai keanak cucunya sehingga generasi mudanya tidak dapat mengganti generasi tua seperti halnya pada tumbuhan.

e.       TANAH
Tanah pertanian sebagai sumber daya alam sebenarnya dapat diperbarui, artinya tanah itu dapat digunakan berulang-ulang bila dipelihara dengan sebaik-baiknya, misalnya kekurangan zat hara dapat ditambah dengan jalan pemupukan dan sebagainya. Namun, seperti juga sumber daya alam yang lain yang dapat diperbarui, bila pemakiannya melampaui batasjuga dapat menjadi rusak, artinya tidak dapat digunakan lagi sebgai lahan pertania. Misalnya tanah itu dibiarkan dalam keadaan kosong lalu terkena erosi secara terus-menerus, maka bagian tanah yang subur hilang dan tinggallah padas atau batu yang tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.

C. PENGARUH TIMBAL BALIK ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI TERHADAP INDUSTRI

Manusia membutuhkan berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhannya. Pada mulanya, barang-barang itu dibuat secara sederhana. Kemudian, dengan kemampuan berfikir manusia dapat menciptakan mesin-mesin untuk membuat barang-barang itu lebih baik dan lebih cepat. Mesin-mesin hasil ilmu alamiah dan teknologi itu banyak membantu manusia dalam memperoleh barang kebutuhannya, tetapi setiap kali ada keuntungan ternyata selalu ada juga kerugiannya. Maka, bila manusia tidak berhati-hati dalam menggunakan mesin-mesin industri maka akan membawa dampak atau pengaruh timbal balik dari adanya teknologi tersebut. Adapun contohnya yaitu dalam industri terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input), proses dan hasil (output). Dari segi masukan, bahwasanya suatu industri pembuatan kayu lapis membutuhkan bahan baku berupa kayu sebanyak itu setiap hari agar perusahaannya memperoleh keuntungan. Uang sering terjadi adalah pengolahan bahan baku itu tidak atau kurang memperhatikan batas-batas toleransi sumber daya alam hutan dimana kayu itu berasal sehingga terjadilah kerusakan lingkungan, khusunya sumber daya alam hutan itu.

Pada saat proses terjadi kebisingan-kebisingan didalam pengergajian maupun pemotongan-pemotongan kayu. Yang sering terjadi adalah pihak perusahaan lupa akan pengaruh buruk terhadap para pekerja dalam pabrik maupun manusia sekitarnya. Kebisingan itu dapat menimbulkan  pendengarna peka dan kurang daya tangkap otak pada manusia akan mengalami kemunduran.

Dari segi prosespun akan terjadi hasil-hasil sampingan maupun buangan pabrik yang pada umumnya kurang begitu dihiraukan pembuangannya. Buangan ini ditumpuk begitu saja luar pabrik sehingga membusuk atau dibakar. Kedua tindakan itu merupakan sumber solusi baik polusi tanah, air maupun udara.

Dari komponen hasil, dampak atau pengaruh tibal balik antara ilmu pengetahuan dengan teknologi  pada umumnya terdapat kecenderungan penggunaan hasil industri tidak efisien karena harganya murah. Pada industri-industri  yang banyak menggunakan bahan kimia, misalnya industri penyamakan kulit, industri tekstil, industri kertas, dan industri- industri kimia lain yaitu industri asam sulfat, soda dan sebagainya sangat berbahaya bagi lingkungan sekeliling, jika limbah itu dibuang langsung tanpa mengindahkan peratuaran-peraturan yang berlaku. Dinegara-negara maju telah ada peraturan atau perundang-undangan yang menetapkan syarat-syarat limbah industri yang dapat dibuang kesungai, laut maupun keudara. Dinegara yang sedang berkembang seperti di Indonesi, telah memiliki peraturan yang semacam itu juga. Oleh karena itu, kita mengharapkan pembuangan limbah industri yang tampaknya semakin meningkat pada masa pembangunan  saat ini tidak akan membawa pengaruh yang negatif.


D. PENGARUH TIMBAL BALIK ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI TERHADAP TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI.
Transportasi dan komunikasi merupakan sarana penghubung suatu daerah dengan daerah lain. Perkembangan IPA dan teknologi telah menciptakan beraneka ragam alat transportasi yang menjadikan terjangkaunya daerah-daerah tercencil. Teknologi telah banyak merubah wajah sistem transportasi  dan komunikasi dalam kehidupan manusia banyak kemudahan-kemudahan yang bisa dinikmati bahkan seakan akan menyebabkan dunia menjadi lebih sempit atau menjadi semakin kecil, mengapa demikian?
Marilah kita tinjau usaha-usaha manusia di bidang transportasidan komunikasi sebelum dan sesudah perkembangan IPA dan  perkembangan IPA dan Teknologi. Zaman dulu sebelum adanya perkembangan IPA dan teknologi transportasi dilakukan dengan alat-alat sederhana perjalanan darat ditempuh dengan jalan kaki, kereta lembu, kereta kuda, dan unta jika di padang pasir. Di laut transportasi menggunakan kapal layar, sedangkan lewat udara belum dikenal alat apapun, yang kesemuanya itu relatif memakan waktu yang cukup lama karena kecepatannya pun cukup rendah, sehingga jarak 1000 km harus ditempuh selama berbulan-bulan.
 Sedangkan pada zaman sekarang ketika IPA dan Teknologi telah berkembang lahirlah bermacam-macam kendaraan. Di darat misalnya lahir sepeda motor, mobil, truk, kereta api, serta dibangunnya jembatan-jembatan layang yang terbentang di atas sungai-sungai besar di berbagai negara. Di laut telah lahir berbagai macam model kapal laut dengan kegunaan yang bermacam-macam. Transportasi udara pun tidak mau ketinggalan burung-burung berlapis baja mulai dari yang sederhana hingga yang memiliki kecepatan melebihi kecepatan suara telah menghiasi angkasa di berbagai wilayah di dunia.[1]
Dalam bidang komunikasi perkembangan IPA dan teknologi melahirkan radio, televisi, telepon, satelit komunikasi dan lain-lain. yang kesemuanya diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu satu sama lain. alat komunikasi terbaru yang kini sedan gencar dikembangkan adalah telekomunikasi satelit yang dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapat berbicara dengan lawan bicaranya sambil langsung dapat melihat wajahnya, serta semakin berkembangnya telepon genggam yang semula hanya dapat digunakan telepon sekarang telah memiliki berbagai macam fungsi mulai dari radio, TV, kamera, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun berbagai manfaat-manfaat tersebut tidak lepas dari berbagai akibat mulai dari polusi udara sampai polusi suara akibat asap atau pun bunyi kendaraan yang semakin lama semakin menjamur di kota ataupun desa, serta berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena digunakan untuk menampung kebutuhan akan jasa transportasi, mulai jalan raya, terminal, serta landasan kapal terbang.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memberikan sumbangan yang besar dalam bidang transportasi misalnya mobil, kereta api, kapal laut, pesawat terbang dan sebagainya. Dengan adanya kendaraan-kendaraan itu kita dapat mengunjungi saudara kita dengan cepat dan singkat. Misalnya, dari Makassar ke Jakarta jika dilakukan dengan kapal layar memerlukan waktu yang sangat lama untuk sampai ke tempat tujuan. Akan tetapi dengan menggunakan pesawat terbang hanya memerlukan waktu kurang lebih 3 jam. Pada zaman dulu untuk mengelilingi dunia orang memerlukan waktu tahunan, tetapi dengan adanya pesawat terbang cukup beberapa hari saja. Dalam abad ke-20,  orang ini telah berhasil menciptakan pesawat ulang-alik dari bumi keangkasa luar, maka pada awal abad ke-21, mungkin manusia akan dapat naik kendaraan untuk bertamasyah ke planet-planet atau satelit yang dekat dengan bumi, bahkan bila perlu hijrah kesana.

Akan tetapi adapun pengaruh timbal balik dari adanya teknologi tersebut dengan ilmu pengetahuan mengakibatkan banyak dampak yang ditimbulkan sampai saat sekarang ini misalkan dengan adanya kendaraan transportasi baik itu motor, mobil, dan semacamnya membuat lapisan ozon menjadi menipis sehingga suhu cahaya matahari yang ada dibumi tertinggal di bumi dimana menyebabkan suhu atau cuaca yang semakin hari semakin panas begitu juga dengan AC (Air Conditioner) dimana gas Prion dapat merusak lapisan ozon.

Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwasanya Ilmu pengetahuan dan Teknologi  telah memberikan sumbangan yang sangat besar diantaranya juga yaitu pada sistem komunikasi. Pada saat ini, kita mudah sekali mengadakan pembicaraan telepon antar benua. Dinegara-negara maju, pembicaraan telpon disertai gambar yang diajak bicara, seolah-olah dua orang itu berbicara dengan bertemu muka. Dengan bantuan Ilmu pengetahuan dan teknologi manusia memang benar-benar lebih mudah mengadakan komunikasi.


E. PENGARUH TIMBAL BALIK ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI TERHADAP TERHADAP KESEHATAN.

Zaman nenek moyang kita sebelum mengenal IPA dan teknologi pengobatan dilakukan secara mistik atau dengan ramuan-ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang ada di alam yang ilmunya di dapat secara turun temurun atau hasil perkiraan sehingga sering/dapat terjadi berbagai hal yang tidak di inginkan.

Peningkatan suatu ilmu ditentukan oleh sarana dan prasarana yang diperlukan. Dalam ilmu kedokteran saran dan prasarana itu adalah ilmu dasar ( fisika, kimia dan Biologi ) serta alat-alat elektronik dan non elektronik serta tenaga peneliti bidangnya sehingga lahirlah teori-teori baru dalam bidang pengobatan mulai dari penggunaan sinar X yang memungkinkan orang dapat melihat keadaan dalam tubuh manusia, pencangkokan jantung, pencucian darah, penggantian kornea mata, pemasangan alat pacu jantung, bahkan akhir-akhir ini telah ditemukan teori penentuan jenis kelamin anak yang akan dilahirkan.
Kemajuan teknologi bidang kedokteran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap teknologi di bidang obat-obatan, karena kedua bidang tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat antar satu dengan yang lain.
Kemajuan itu pun tak lepas dari dampak negatif yaitu timbulnya penyakit-penyakit tertentu baik langsung maupun tidak langsung semisal penyakit kanker yang hingga sekarang baru ditemukan cara pencegahan meluasnya saja, penyakit tersebut memiliki banyak penyebab diantaranya yang berkaitan dengan IPA dan teknologi adalah karena zat-zat kimia  hasil pembakaran kendaraan bermotor tepatnya  zat karbinogen dan masih banyak lagi yang lainnya.
 
F.   PENGARUH TIMBAL BALIK ILMU PENGETAHUAN DENGAN TEKNOLOGI TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA.

Salah satu dampak positif perkembangan IPA dan teknologi dalam hal sumber daya manusia adalah lahirnya lapangan pekerjaan baru di mana Sumber Daya Manusia dapat berperan baik tenaga maupun pikiran misalnya dengan adanya berbagai industri, adanya alat-alat transportasi dan komunikasi baru dan lain-lain. selain itu juga dapat menaikkan kualitas kehidupan manusia ( keterampilan dan kecerdasan ) semisal dengan tersedianya sarana dan prasarana mutakhir lahirlah penemuan-penemuan baru dan dengan teori baru tersebut lahirlah teknologi baru dengan peralatan yang lebih canggih, serta dapat pula   meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat melalui pemenuhan- pemenuhan gizi yang pada dasarnya termasuk langkah kongkrit dalam meningkatkan intelegensi kader-kader penerus masa depan suatu bangsa.
Namun begitu juga sebaliknya jika perkembangan IPA dan teknologi tidak/kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya atau tidak dapat menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya, dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini karena efisiensi dan efektifitas dalam teknologi baru. hal itu terlihat dari semakin banyaknya pekerjaan-pekerjaan yang semula dikerjakan manusia sekarang dapat dikerjakan oleh tenaga-tenaga mesin.
 Akibat-akibat sistem teknologi pada kehidupan manusia makin meluas. Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat dapat menikmati segalanya dengan cepat dan mudah. Karena teknologi telah mempermudah kehidupan kita. Kita pun kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang hal tersebut sangat penting dalam proses pembentukan jiwa. Pengaruh tersebut sangat besar sehingga tanpa sadar kita telah berkompromi dengannya. Kesadaran kitapun ikut menjadi kesadaran teknokratis. Ancaman paling besar yang dibawa teknologi dalam hal ini adalah matinya imajinasi manusia



Tidak ada komentar: